Saudaraku….
Bila kita mendengarkan bacaan Alqur’an dari beberapa imam, terkadang kita dibuat bingung dengan pemanjangan Mad Jaiz Munfashiil. Ada yang membacanya 4 kharokat dan ada pula yang membacanya 2 kharokat. Sebenarnya, manakah yang benar diantara keduanya ?
Saudaraku…
Pemanjangan 4 atau 2 kharokat pada bacaan Mad Jaiz Munfashiil, kedua-duanya adalah benar dan ada riwayatnya. Namun…, menurut riwayat Imam Hafsh jalur Imam Syathibi (inilah bacaan yang diikuti orang Indonesia), durasi Mad Jaiz Munfashiil adalah 4 kharokat. Sedangkan pemanjangan 2 kharokat berasal dari riwayat Thayyibatun Nasyr.
Saudaraku…
Syathibiyah dan Thoyyibah adalah 2 jalur qiroah yang berbeda. Sehingga tidak diperkenankan mencampuradukkan riwayat. Jika kita mengikuti jalur qiroat Imam Hafsh, sebaiknya kita membaca Mad Jaiz Munfashiil dengan durasi 4 kharokat, dan tetap konsisten menerapkannya.
Hal yang sama juga berlaku pada Mad Shilah Thowilah.