Satu Khuruf ber-Tasydid = 2 ketukan

20 Oct

Saudaraku…..

Kita reviev dulu dua point pokok sebelumnya, bahwa:

1. Satu khuruf, satu ketukan

2. Spasi tidak di ketuk

3. Khuruf sukun (mati), tetap diketuk

 

Nah… sekarang kita tambah satu pembahasan lagi tentang hak ketukan khuruf bertasydid.

Saudaraku….

Khuruf bertasydid, mempunyai hak 2 ketukan. Mengapa 2 ketukan ? Karena pada dasarnya, khuruf bertasydid itu adalah khuruf sama berganda. Namun untuk penyederhanaan, cukup ditulis satu khuruf saja dan ditandai dengan tasdid.

Mari kita simak, pola ketukan khuruf bertasydid sebagaimana contoh kasus berikut. Perhatikan khuruf yang berwarna merah. Khuruf JIM bertasydid.

 

Pada ketukan ke-2, anda akan mengucapkan “’AJ”. Tahan lidah anda pada posisi khuruf  “J” hingga ketukan ke-4 dan lepaskan bersamaan dengan pengucapan “JA” pada ketukan ke-4.

Saudaraku…

Hak 2 ketukan pada khuruf bertasydid, tidak berlaku pada dua khuruf yaitu khuruf “MIM” bertasydid dan khuruf “NUN” bertasydid.  Pada khuruf MIM dan NUN, berlaku hukum sendiri, dimana hak ketukannya malah bertambah menjadi 4 ketukan. Untuk penjelasan lebih lanjut, akan dibahas di materi tentang GHUNNAH.

Demikian hak ketukan pada khuruf bertasydid (berlaku untuk khuruf-khuruf selain khuruf MIM dan NUN). Mudah-mudahan bermanfaat.

 

Ingat terus….. “KHURUF BERTASYDID, berhak mendapat 2 ketukan”