Memahami “Ketukan”

20 Oct

Para Pembaca, Tamu dan Saudaraku yang dimuliakan Allah SWT…

Apakah ketukan itu ?

Ketukan mempunyai kedudukan yang sangat penting dalam pembacaan Alqur’an. Anda tidak boleh mengabaikannya. Pengetahuan dan praktek yang baik mengetuk bunyi per khuruf Alqur’an, akan menentukan keberhasilan anda belajar membaca Alqur’an. Keberhasilan anda akan dimulai dari kemampuan memberikan hak ketukan per huruf Alqur’an.

Saudaraku….

Ketahuilah bahwa satu-satunya kitab yang mengatur cara pembacaan hingga ke teknik ketukan huruf per huruf, itu hanyalah kitab Alqur’an. Hal ini menjadi penting, agar bacaan Alqur’an keluar mengalir dengan teratur dan indah didengarkan.

Saudaraku…

Ketukan adalah teknik pengucapan per khuruf Alqur’an dengan memperhatikan waktu pengucapan. Waktu pengucapan per khuruf Alqur’an memiliki ‘satuan lama’ yang jelas, tetap  dan teratur. Penulis mengajak anda untuk memahami konsep ketukan ini, sehingga anda akan mempunyai kemampuan terbaik membaca Alqur’an.

Pertama, anda harus memilih satuan waktu yang tetap dan teratur.
Contohnya, yang mudah dipahami semua orang, satuan waktu ‘DETIK’ jam. Detik jam memiliki pola satuan yang jelas, tetap dan teratur. Lama satu detik, selalu sama, susul menyusul. Tik… tik… tik… tik…. Demikianlah pola waktu yang dihasilkan dari detik jam. Jelas, tetap  dan teratur.

Kedua, Anda harus memahami konsep ketukan dalam membaca Alqur’an.

Ketahuilah, bahwa secara umum, Alqur’an, dilihat dari sisi teknik pembacaannya, adalah deret huruf yang harus dibaca rata waktu ketukannya. Dalam hal ini, Alqur’an adalah deret khuruf yang masing-masing khurufnya mempunyai hak ketukan yang sama, tetap dan konstan. Jika hak ini tidak diberikan, maka output bacaan anda akan timpang, tidak indah dan sangat membosankan untuk didengar.

Ketiga, Anda harus konsisten menjaga durasi ketukan.

Jadi anda harus konsentrasi untuk menentukan seberapa cepat bacaan anda, kemudian pertahankan supaya ketukan anda menjadi tetap dan teratur.

Sebagai contoh, misalnya anda masih sangat pemula dalam mempelajari Alqur’an, anda dapat memilih satuan waktu ‘per 1 detik’ dalam membaca tiap khuruf Alqur’an.  Tempo per 1 detik ini sangat lambat, namun sangat bermanfaat bagi pelajar pemula yang masih sangat kurang berinteraksi dengan khuruf Alqur’an. Waktu  1 detik per satu khuruf dimaksudkan untuk memberikan space berpikir menyebut bunyi khuruf.

Semakin lama anda berinteraksi dengan khuruf Alqur’an, akan menjadikan anda akrab dan hafal khuruf-khuruf Alqur’an. Tentunya, ini akan berpengaruh kepada peningkatan kemampuan mempercepat ketukan bacaan anda. Setelah anda hafal, anda harus meningkatkan pola ketukan bacaan anda, dari 1 detik per khuruf secara tetap, menjadi 1/2 detik per khuruf secara konstan. Hal ini dimungkinkan, karena anda sudah hafal khuruf dan tidak membutuhkan upaya ‘berpikir’ yang cukup lama.

Demikian pula, bila anda sudah semakin terbiasa mengucapkan khuruf Alqur’an, anda harus meningkatkan lagi stadium ketukan anda, dari 1/2 detik per khuruf menjadi 1/3 atau 1/4 detik per khuruf secara konstan. Bila anda mampu, anda dapat menggandakannya lagi lebih dari itu.

Menurut perhitungan penulis, kemampuan membaca per 1/4 detik per 1 khuruf, itu adalah kemampuan baca yang sangat baik. Ketukan per 1/4 detik akan menghasilkan bacaan yang tergolong lambat, dan bacaan Alqur’an masih cukup mudah untuk ditadabburi.

Saudaraku…

Ketukan itu… intinya adalah ketepatan mengucapkan tiap satu khuruf Alqur’an dengan satuan waktu yang tetap, konstan dan beraturan.

Saudaraku…

Semakin lama anda belajar membaca Alqur’an, anda akan menemukan berbagai peristiwa dalam tulisan khuruf Alqur’an. Misalnya, khuruf yang mati, khuruf yang bertasydid, khuruf mad (15 kasus), khuruf dengung (7 kasus) dan cara-cara berhenti membaca. Semua peristiwa itu, mempunyai hak ketukanyang berbeda-beda. Anda harus mempelajarinya  dengan seksama sehingga dapat menghasilkan praktek pembacaan yang benar.

Saudaraku…

Apabila anda membaca buku-buku tajwid, anda hanya akan mendapatkan sisi teori/hukum tajwidnya saja. jarang sekali ada buku tajwid yang memuat cara membaca secara detil hukum-hukum tajwid yang diterangkan di dalamnya.

Kehadiran materi khusus yang membahas masalah teknik ketukan ini, menjadi sangat penting bagi anda yang ingin belajar secara baik. Dan inilah sisi lebih dari blog ini, yang akan memuat tehnik pembacaan tiap peristiwa tajwid dalam pembacaan Alqur’an.

Penulis akan mencoba untuk dapat membuat tulisan tentang teknik menghitung ketukan ini, berdasarkan bimbingan yang penulis dapatkan melalui pembimbing Alqur’an. Saya yakin, anda akan sangat membutuhkan penjelasan ini, terutama bagi yang belum pernah mendapatkan bimbingan langsung dari guru Alqur’an.

Saudaraku…

Mari terus belajar. Mari beriman sesaat, sempatkan waktu untuk mempelajari Alqur’an. Mudah-mudahan Allah SWT memberikan hidayah ilmu dan amal kepada kita semua.

Saudaraku….

Karena waktu yang terbatas, anda masih harus menunggu materi berikutnya.