Huruf Sukun (mati), Tetap Diketuk

20 Oct

Saudaraku….

Kita reviev dulu dua point pokok sebelumnya, bahwa:

1. Satu khuruf, satu ketukan

2. Spasi tidak di ketuk

Berikut ini, kita tambah lagi satu materi, yaitu Huruf Sukun (mati), tetap diketuk. Ketukannya sama, satu khuruf mati = satu ketukan. Tetap diingat: ketukan itu rata, konstan dan teratur.

Perhatikan ilustrasi berikut ini:

PERHATIAN:

Khuruf mati, pembacaan bunyi konsonannya akan maju ke ketukan sebelumnya, namun hak ketukan tetap diberikan kepadanya. Hal itu terjadi agar tidak ada pemanjangan suara sebelum khuruf mati. Karena bila ada mad (suara dipanjangkan) menuju khuruf mati, pembacaan seperti itu adalah SALAH.

 

Saudaraku…

Penggalan ayat di atas, terdiri dari 3 kata,  2 spasi dan 12 khuruf. Berarti.. kalau dibaca, akan ada 12 ketukan. Di antara 12 khuruf, ada 4 khuruf mati. Hak ketukan ke-4 khuruf mati tersebut tetap sama.

Pada kesempatan ini, penulis akan menjabarkan cara membaca huruf sukun berikut sifat ketukannya. INI SANGAT PENTING ! Sehingga anda harus mengingatnya kuat-kuat. Kesalahan yang terjadi karena ketukan khuruf mati yang terlalu cepat, menyebabkan bacaan anda akan menyalahi ‘urf quro (kebiasaan/standarisasi qiroat). Dengan sendirinya, bancaan anda akan menjadi JELEK !

Perhatikan panduan praktek berikut ini:

  1. Pada ketukan ke-2, anda akan mengucapkan “QUL”. Tahan lidah anda pada posisi khuruf  “L” hingga ketukan ke-3 selesai. Lepaskan lidah anda dari posisi khuruf  “L” sebelum jatuh pada  ketukan ke-4, saat anda harus mengucapkan “AS”.
  2. Pada ketukan ke-4, anda akan mengucapkan “AS”. Tahan lidah anda pada posisi khuruf  “S” hingga ketukan ke-5 selesai. Lepaskan lidah anda dari posisi khuruf  “S” sebelum jatuh pada  ketukan ke-6, saat anda harus mengucapkan “LAM”.
  3. Pada ketukan ke-6, anda akan mengucapkan “LAM”. Tahan lidah anda pada posisi khuruf  “M” hingga ketukan ke-7 selesai. Lepaskan lidah anda dari posisi khuruf  “M” sebelum jatuh pada  ketukan ke-8, saat anda harus mengucapkan “TU”.
  4. Pada ketukan ke-9, anda akan mengucapkan “WAJ”. Tahan lidah anda pada posisi khuruf  “J” hingga ketukan ke-10 selesai. Lepaskan lidah anda dari posisi khuruf  “J” sebelum jatuh pada  ketukan ke-11, saat anda harus mengucapkan “HI”.

Catatan: untuk pendalaman cara baca khuruf JIM sukun, akan dibahas tersendiri pada materi ‘ketukan huruf qolqolah’. Untuk sementara, praktekkan dulu seperti petunjuk di atas.

Saudaraku…

Agak ribed ya ?  Hmmm.. tapi memang begitulah cara membacanya. Anda harus berlatih terus, supaya lebih memahami cara dan sifat bacaan huruf sukun ini.

Sebenarnya… Bingung juga penulis menuangkan dalam bentuk tulisan.  Tapi, yang sederhana ini mudah-mudahan dapat membantu. Demikianlah, mudah-mudahan bermanfaat.