Cara membaca Iqlab adalah sebagai berikut:
Pada ketukan ke-2 anda mengucapkan ‘YUM’. Pertahankan bibir anda pada posisi pengucapan “M” hingga ketukan ke-6. Bersamaan dengan pengucapan ‘BA’ pada ketukan ke-6, bunyi ‘M’ pun menghilang. Bunyi ‘M’ dari ketukan ke-2 hingga menjelang ketukan ke-6 tidak boleh terputus. Jadi suaranya berdengung pada bunyi ‘M’. Itulah yang disebut dengan suara Iqlab. Suara ‘N’ berbalik menjadi suara ‘M’ dengan didengungkan selama 4 ketukan.
Pada ketukan ke-11 terdapat kasus Ghunnah. Cara membacanya sudah dimulai sejak ketukan ke-7. Pada ketukan ke-7, anda mengucapkan ‘DZAN’. Pertahankan lidah anda pada posisi bunyi ‘N’ hingga ketukan ke-11 saat anda mengucapkan ‘NA’. Bunyi ‘N’ dari ketukan ke-7 hingga ketukan ke-11 tidak boleh terputus. Jadi suaranya berdengung pada bunyi ‘N’. Itulah yang disebut dengan suara Ghunnah. Suara ‘N’ berdengung dengan durasi 4 ketukan.
Pada ketukan ke-3 anda mengucapkan ‘DAM’. Pertahankan bibir anda pada posisi pengucapan “M” hingga ketukan ke-7. Bersamaan dengan pengucapan ‘BA’ pada ketukan ke-7, bunyi ‘M’ pun menghilang. Bunyi ‘M’ dari ketukan ke-3 hingga menjelang ketukan ke-7 tidak boleh terputus. Jadi suaranya berdengung pada bunyi ‘M’. Itulah yang disebut dengan suara Iqlab. Suara ‘N’ berbalik menjadi suara ‘M’ dengan didengungkan selama 4 ketukan.
Saudaraku…
Membaca Iqlab tanpa didengungkan (hanya mengubah bunyi N menjadi M) adalah salah.