Saktah adalah berhenti sejenak tanpa bernafas, dengan tujuan untuk meluruskan arti ayat. Di dalam mushkhaf rosmul utsmani, ‘saktah’ ditandai dengan khuruf ‘SIN’ kecil pada ayat yang mengandung ‘saktah’.
Menurut Imam Hafs, saktah hanya ada di 4 tempat yaitu surat (18:1-2), (36:52), (75:27) dan (83:14). Pada contoh di bawah ini, khuruf ‘SIN’ (sebagai tanda saktah) terletak antara kata berwarna merah dan kata berwarna biru. Di antara kedua kata itulah terjadi saktah.
Berikut ini adalah ayat yang mengandung saktah:
Surat Al-Kahfi (18) antara ayat 1 dan 2:
Surat Al-Qiyaamah ayat 27:
Surat Al-Muthoffifiin ayat 14:
One Response to “Saktah”