Lazimnya, dlomir (kata ganti) ‘HI’ (dia, laki-laki, 1 orang) dibaca ‘HI’ apabila didahului oleh khuruf jar ‘ALAA’, sehingga menjadi ‘ALAIHI. Namun, pada ayat 10 surat Al-Fatkh, bacaannya bukan ‘ALAIHI tetapi ‘ALAIHU.
Sebaiknya anda memberikan tanda khusus (misalnya: distabilo) pada kata ‘ALAIHU sehingga anda lebih teliti dan terhindar dari kesalahan membaca.
Inilah teks lengkap dari Surat Al-Fath ayat 10.