Cara Menyambung Isti’adzah,Basmallah dan Awal Surat

Saudaraku…

Sebelumnya telah saya sampaikan pembahasan tentang isti’adzah dan basmallah. Mengingat keutamaannya yang besar, kita harus berupaya untuk mengamalkannya, yaitu dengan selalu membacanya ketika ingin memulai membaca Alqur’an.

Berikut ini adalah tata cara yang telah ditentukan dalam membaca Isti’adzah, basmallah dan awal surat. Ada empat cara membaca Isti’adzah, basmallah dan awal surat, yaitu sebagai berikut:

Cara pertama: Memisahkan ketiga bacaan tersebut dengan berhenti bernafas. Yaitu, membaca isti’adzah kemudian berhenti bernafas seperlunya. Dilanjutkan membaca basmallah, kemudian berhenti bernafas seperlunya. Dilanjutkan membaca awal surat.

Cara kedua: Membaca isti’adzah, basmallah dan awal surat sekaligus.

Cara ketiga: Memisahkan bacaan isti’adzah, kemudian menggabungkan bacaan basmallah dan awal surat. Yaitu, membaca isti’adzah, kemudian berhenti bernafas seperlunya. Kemudian membaca basmallah dan awal surat sekaligus.

Cara keempat: Menggabungkan bacaan isti’adzah dan basmallah sekaligus dengan memisahkan pembacaan awal surat. Yaitu, membaca isti’adzah dan basmallah sekaligus, kemudian berhenti bernafas seperlunya. Kemudian membaca awal surat.

Saudaraku…

Demikian tata cara pembacaan isti’adzah, basmallah dan awal surat. Tentunya anda bebas memilih salah satu diantara empat cara tersebut.

Penting untuk diperhatikan bersama, bahwa ketika kita menyambung ketiga bacaan tersebut sekaligus dengan satu nafas, maka huruf terakhir bacaan isti’adzah (perhatikan huruf warna hijau di atas) dan huruf terakhir bacaan basmallah, tidak boleh dimatikan. Karena kaidah umum dalam membaca Alqur’an, huruf yang boleh dimatikan adalah huruf yang letaknya terakhir atau huruf yang dibaca terakhir.

Demikian, mudah-mudahan bermanfaat.