Idghoom Mutamaatsilaini adalah men-tasydid-kan dua khuruf yang sama makhroj dan sifatnya. Idghoom mutamaatsilaini terjadi karena ada dua khuruf yang sama dan berurutan, khuruf pertama berbaris sukun (dimatikan) sedangkan khuruf kedua adalah khuruf hidup (bukan berbaris sukun). Misalnya, khuruf ‘TA sukun’ bertemu dengan khuruf ‘TA hidup’, Khuruf ‘KAF sukun’ bertemu dengan khuruf ‘KAF hidup’, khuruf ‘LAM sukun’ bertemu dengan khuruf ‘LAM hidup’, dan sebagainya.
Cara membacanya : khuruf pertama dilewati/diabaikan/tidak dibaca dan langsung membaca khuruf kedua. Khuruf kedua menjadi bertasydid.
Akibat dari pembacaan yang langsung pada khuruf kedua itu, maka sifat khuruf pertama menjadi hilang. Contohnya: apabila khuruf ‘DAL sukun’ bertemu dengan khuruf ‘DAL hidup’, maka sifat QOLQOLAH pada khuruf ‘DAL sukun’ manjadi hilang.
Beberapa contoh kasus Idghoom Mutamaatsilaini dapat dicermati pada contoh berikut:
MTQ BINA ALQUR'AN 