Nama-Nama Alqur’an

27 Sep

Saudaraku….

Melalui firman-Nya, Allah menamakan Alqur’an dengan beberapa nama, seperti Kitab, Alfurqoon, Adzdzikr, dan Tanziil. Firman Allah SWT yang memberitahukan nama-nama Alqur’an adalah sebagai berikut:

1. Alqur’an, sebagaimana disebutkan dalam firman-Nya:

“Sesungguhnya Alqur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar”. (Q. S. Al-Isro’ (17) : 9)

2. Kitab, sebagaimanya firman-Nya:

“Sesungguhnya telah kami turunkan kepada kamu sebuah Kitab yang di dalamnya terdapat sebab-sebab kemuliaan bagimu. Maka apakah kamu tiada memahaminya?”   (Q. S. Al-Anbiyaa’ (21) : 10)

3. Alfurqon, sebagaimana firman-Nya:

“Mahasuci Allah yang telah menurunkan Alfurqaan (Alqur’an) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam”.  (Q. S. Al-Furqoon (25) : 1)

4. Adzdzikr, sebagaimana firman-Nya:

“Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Adzdzikr (Alqur’an), dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya”.  (Q. S. Al-Hijr (15) : 9)

5. Tanzil, sebagaimana firman-Nya:

“Dan Sesungguhnya Alqur’an ini Tanzil (diturunkan) oleh Tuhan semesta Alam”.  (Q. S. Asy-Syu’aroo’ (26) : 192).

Saudaraku…

Nama Alqur’an dan Alkitab adalah nama yang paling populer. Dalam hal ini Dr. Muhammad Abdullah Daraz berkata: “Ia dinamakan Alqur’an karena ia dibaca dengan lisan dan dinamakan Alkitab karena ia ditulis dengan pena. Kedua nama ini menunjukkan makna yang sesuai dengan kenyataannya”.

Penamaan Alqur’an dengan kedua nama ini memberikan isyarat bahwa selayaknyalah ia dipelihara dalam bentuk hafalan dan tulisan. Dengan demikian, apabila di antara salah satunya ada yang melenceng maka yang lainnya akan meluruskannya.

Kita tidak dapat  menyandarkan hanya kepada hafalan seseorang sebelum hafalannya sesuai dengan tulisan yang telah disepakati oleh para sahabat, yang dinukilkan kepada kita dari generasi ke generasi menurut keadaan sewaktu dibuatnya pertama kali. Dan kita pun tidak dapat menyandarkan hanya kepada tulisan penulis sebelum tulisan itu sesuai dengan hafalan tersebut berdasarkan isnad yang shahih dan mutawatir.

Dengan penjagaan ganda ini maka Alqur’an tetap terjaga dalam benteng yang kokoh. Dengan demikian Alqur’an tidak mengalami penyimpangan, perubahan dan keterputusan sanad seperti terjadi pada kitab-kitab terdahulu.

Saudaraku…

Itulah nama-nama Alqur’an yang telah ditetapkan oleh Allah SWT dalam firman-Nya.

Mari beriman sesaat, sempatkan waktu untuk belajar Alqur’an.

Maroji:

Al-Khattan, Manna’ Kalil, Studi Ilmu-Ilmu Qur’an, Pustaka Litera AntarNusa, Bogor, 2004.

Leave a comment